Paket C Setara SMA merupakan program pendidikan kesetaraan yang menyediakan dua jurusan, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Keduanya termasuk dalam jalur pendidikan nonformal yang memiliki tingkat setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif bagi masyarakat yang putus sekolah atau tidak memiliki kesempatan mengakses pendidikan formal akibat berbagai kendala, seperti keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, kesempatan, maupun faktor geografis.
Selain itu, program ini juga diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kesibukan lain, seperti atlet, wirausahawan, karyawan, maupun pegawai. Paket C Setara SMA juga menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan berkonsentrasi di lingkungan sekolah yang ramai, termasuk siswa homeschooling. Program ini merupakan pengembangan dari sistem Ujian Persamaan yang pernah diterapkan sebelumnya, dengan perbedaan bahwa saat ini peserta yang ingin mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) harus terlebih dahulu mengikuti proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Ijazah yang diperoleh dari program Paket C Setara SMA, baik jurusan IPA maupun IPS, memiliki kesetaraan dengan ijazah SMA formal. Oleh karena itu, lulusan program ini dapat menggunakannya untuk melamar pekerjaan di perusahaan maupun instansi, melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di dalam maupun luar negeri, serta memenuhi persyaratan penyesuaian jabatan di institusi seperti TNI, POLRI, Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun pegawai swasta.
Visi dan Misi Paket C
Visi Sekolah
Mewujudkan pendidikan setara SMA yang berkualitas, fleksibel, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi akademik, keterampilan hidup, serta karakter unggul guna menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing global.
Misi Sekolah
Menyediakan akses pendidikan yang luas dan merata bagi masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal karena berbagai keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, maupun geografis. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui metode yang inovatif, berbasis teknologi, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Membekali peserta didik dengan kompetensi akademik dan keterampilan vokasional agar siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. Menanamkan nilai-nilai karakter, kewirausahaan, dan kepemimpinan untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, kreatif, dan mampu bersaing di era digital. Membangun kemitraan dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, dunia usaha, serta lembaga pendidikan dalam dan luar negeri guna mendukung pendidikan yang berkelanjutan.